Tuesday, August 28, 2007

Ban Bocor


Hari Ahad, 26 Agustus 2007 sore saya menghadiri rapat Ramadhan Muslim STEI. Peserta rapat kali ini cukup banyak. Mungkin karena pesertanya dua angkatan yang masih segar, yaitu 2005 dan 2006.

Kira-kira setengah jam sebelum maghrib rapat ini ditutup. Saya pun bergegas menuju ke tempat parkir. Seperti biasa, setelah siap jalan, saya pelintir gas. Namun, baru melaju beberapa meter saya merasakan kejanggalan di bagian roda belakang. Pastinya saya periksa dulu. Ternyata ban belakang motor saya bocor. Kontan saja para petugas parkir menyaksikan kejadian ini. Salah satunya berkata bahwa pada hari itu sebelum saya telah ada dua pengendara motor lain mendapatkan ujian seperti yang saya alami ini.

Untung di dekat ITB ada tukang tambal ban (beginilah orang Indonesia, masih bisa bersyukur ketika mendapatkan musibah). Saya pun segera menuntun sepeda motor saya hingga tempat tersebut. Beberapa saat kemudian sepeda motor saya kembali "sehat". Alhamdulillah.

Ini adalah kedua kalinya saya mendapatkan ujian seperti ini (seingat saya). Pertama kali saya mengalami ini ketika masih merasakan "nikmatnya" bangku SMA. Ya, kejadiannya serupa. Sama-sama di tempat saya menuntut ilmu (SMA N 1 Slawi dan ITB). Sama-sama akan pulang. Sepeda motornya pun kakak-adik. Dulu Supra X, sedangkan sekarang Supra Fit. Namun, waktu itu kata tukang tambal ban, bannya harus diganti karena tidak memungkinkan untuk ditambal. Dengan meminjam sepeda motor teman saya, Dina Ugiana, saya pun membeli ban yang dibutuhkan. Kemudian ban tersebut dipasangkan tukang tambal ban. Alhamdulillah, bereslah sudah masalah ini. Tak lupa saya mengembalikan sepeda motor yang saya pinjam. Terima kasih, Gi.

Friday, August 24, 2007

Microsoft Office Compatibility Pack for Word, Excel, and PowerPoint 2007 File Formats

Perusahaan penyedia perangkat lunak terbesar saat ini, Microsoft sudah lama meluncurkan paket program kantoran Microsoft Office 2007. Namun, masih banyak para pengguna sistem operasi yang paling banyak digunakan, Windows yang enggan menghapus program Microsoft Office versi sebelumnya, yaitu Microsoft Office XP, 2003, atau yang lebih "kuno" lagi untuk beralih ke versi terbaru, Microsoft Office 2007. Entah karena membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk mendapatkannya atau karena alasan lainnya. Perusahaan yang didirikan Bill Gates dan Paul Allen ini juga menerbitkan format berkas baru melalui Microsoft Office 2007 tersebut, antara lain .docx, .xlsx, dan .pptx. Format ini diklaim memiliki lebih banyak keunggulan dibandingkan dengan format sebelumnya, misalnya ukuran berkas lebih kecil. Oleh karena itu, para pengguna Microsoft Office versi lama akan kesulitan jika menghadapi berkas dengan format tersebut. Mereka tidak akan bisa membuka apalagi menyunting dan menyimpannya. Adalah Microsoft Office Compatibility Pack for Word, Excel, and PowerPoint 2007 File Formats yang disediakan Microsoft untuk memecahkan permasalahan ini. Dengan adanya program ini di komputer yang masih menggunakan Microsoft Office versi lama (2000, 2002, 2003, atau XP), kita bisa membuka, menyunting, dan menyimpan dokumen, buku kerja, dan presentasi dalam format berkas baru Microsoft Office Word 2007 (.docx), Excel 2007 (.xlsx), dan PowerPoint 2007 (.pptx). Kita juga tidak dipungut biaya untuk mendapatkan program ini, kecuali biaya internet untuk mengunduhnya. Berkas installer-nya (27,5 MB) bisa diunduh di sini.

Thursday, August 23, 2007

Sholat Dzuhur di Masjid Salman ITB


Hari ini, Kamis 23 Agustus 2007, pertama kali saya sholat dzuhur di Masjid Salman ITB sejak perkuliahan tahun ajaran 2007/2008 di ITB dimulai. Tak dapat dielak lagi bahwa masa-masa seperti saat ini lah masa di mana pada waktu sholat dzuhur masjid kebanggaan warga ITB ini sangat ramai.

Sebelum mendirikan sholat dzuhur, saya makan dulu di salah satu kantin di Jalan Gelap Nyawang. Saya terlambat tiba di Masjid Salman, iqomah telah dikumandangkan. Setibanya di sana, tempat penitipan sepatu di masjid ini telah penuh. Betapa kagetnya saya. Baru pertama kali ini saya tidak mendapatkan sebuah tempat untuk menitipkan sepatu ketika akan sholat dzuhur. Alternatif tempat penitipan sepatu di sini adalah di rak sepatu Gedung Kayu (di depan Sekretariat Karisma). Namun, tempat itu dikunci. Ini memang kebijakan Pengurus Salman sejak beberapa bulan yang lalu bahwa ketika waktu sholat, pintu masuk ruangan ini dikunci. Saya harus tetap mengamankan sepatu saya dari segala macam gangguan. Saya pun meletakkannya di dalam tas. Alhamdulillah, saya membawa plastik kresek. Ini bisa dijadikan pembungkus sepatu saya agar tas saya tidak kotor.

Setelah berwudhu pun saya menemui ujian lagi. Saya harus menunggu untuk menunaikan ibadah sholat dzuhur karena sebentar lagi kelompok utama hampir selesai (seperti yang terlihat pada foto di atas). Setelah menunggu beberapa menit, akhirnya saya bisa mendirikan kewajiban saya ini. Alhamdulillah.
Saya lihat keramaian ini telah melampaui keramaian yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Bahkan, jamaah wanita pun hanya mendapatkan tempat di lantai atas dan di koridor timur. Baru kali ini juga saya melihat pemandangan ini.

Semoga masjid ini tetap menjadi tujuan warga kampus ITB untuk menunaikan sholat. Jangan hanya waktu sholat Jumat saja yang selalu ramai.

Tuesday, August 21, 2007

Penuhi Nadzar: Membuat Blog

Sebenarnya sudah lama saya berkeinginan untuk membuat sebuah blog. Namun, karena malas menulis, saya berpikir lagi. Hasilnya, saya akan membuat blog jika saya telah mempunyai komputer jinjing (apakah ini bisa disebut dengan nadzar?). Dan alhamdulillah, ayah saya bersedia membelikan saya sebuah barang yang cukup mahal tersebut. Ayah beserta ibu dan saudara-saudara saya datang ke Bandung pada hari Sabtu tanggal 11 Agustus 2007 sore. Malam harinya kami pergi ke BEC. Sesampai di sana kami langsung menuju ke sebuah toko dan pilihan pun jatuh ke HP Pavilion tx1000 Entertainment Notebook PC (spesifikasi bisa dilihat di postingan saya sebelumnya). Selang beberapa hari saya membuat blog ini. Namun, seperti yang telah saya kemukakan di atas, saya malas menulis, dan akibatnya postingan pertama berhasil diterbitkan pada beberapa hari berikutnya. Apa alasan saya memilih Blogger? Salah satunya karena saya sudah mempunyai sebuah akun di Google. Hal ini tentunya bisa menghemat memori saya dalam mengingat sedemikian banyak akun di mana-mana. Alasan lainnya yaitu fitur-fiturnya (seperti bisa meng-upload gambar dan juga bisa mem-post blog (dengan disertai gambar) langsung dari ponsel tanpa harus membuka internet browser terlebih dulu) dan kehebatan Google.

Beli Notebook


Pada hari Sabtu tanggal 11 Agustus 2007 saya membeli sebuah notebook. Berikut ini spesifikasinya:
Manufacturer : Hewlett-Packard
Model : HP Pavilion tx1000 Entertainment Notebook PC
Processor : AMD Turion 64 X2 Dual-Core Mobile Technology TL-56 (1.8 GHz, 512KB+512KB L2 Cache)
RAM : 2 GB DDR2
HDD : 160 GB 5400RPM
Graphic card : NVIDIA GeForce Go 6150 330 MB
Display screen : 12.1" WXGA High-Def HP BrightView Widescreen Display (1280 x 800) Twist & Touch (Integrated Touch-screen)
Optical drive : SuperMulti 8X DVD+/-R/RW with Double Layer Support
Communication/network : Broadcom 802.11 b/g WLAN, Bluetooth, infrared, RJ-45 (network), RJ-11 (modem), HP Remote Control
Built-in speaker : Altec Lansing
Expansion slot/port/jack : VGA Out (external monitor port), S-Video-out jack, 3x USB2.0 port, ExpressCard slot, Digital Media slot, Expansion Port 3, Audio-in (microphone) jack, Audio-out (headphone/speaker) jack, S/PDIF headphone/speaker jack
Operating system : Microsoft Windows Vista Home Premium
Other features : fingerprint reader, webcam 1.3 MP, QuickPlay

Saya menebusnya dengan uang sejumlah Rp 12.200.000 di sebuah toko di Bandung Electronic Center (BEC). Dengan harga tersebut, saya juga mendapatkan bonus berupa notebook case HP 15.4", optical mouse Sunflower, dan LCD screen cleaning kit. Bonus yang disebutkan pertama kali terasa aneh karena (layar) notebook yang saya beli berukuran 12.1".