Wednesday, November 28, 2007

Membuat Ikon Blog

Setiap situs yang memiliki ikon/logo situs biasanya menampilkan ikon versi kecilnya di bagian kiri address bar dan juga di bagian kiri title situs. Ikon kecil ini disebut favicon (singkatan dari favorites icon). Nah, kita pun bisa menampilkan favicon sesuai kehendak kita sendiri di situs/blog kita. Caranya sangat mudah. Saya pun mendapatkan ilmu ini hanya dengan melihat page source suatu situs. Bagaimana caranya? Pertama, tentu kita harus mempersiapkan sebuah ikon kecil yang nantinya akan ditampilkan di kedua bagian tersebut. Biasanya ikon ini berukuran 16x16 piksel kuadrat atau 32x32 piksel kuadrat. Namun, saya sarankan buatlah yang berukuran 16x16 piksel kuadrat (ikon blog saya ini pun berukuran demikian) karena ruang untuk favicon sangatlah kecil. Untuk membuatnya, gunakanlah penyunting gambar sesuai selera masing-masing (yang penting bisa membuat file .ico), seperti Paint, Paint.NET, dan Visual Studio. Walaupun tidak ada pilihan untuk menyimpan berkas sebagai berkas ikon (.ico), Paint dan Paint.NET tetap bisa membuatnya. Caranya ketikkan nama berkas diikuti .ico di kolom "File name" dan pilihlah tipe gambar JPEG di kolom "Save as type". Untuk membuat ikon blog ini saya menggunakan Visual Studio. Kakas yang sejatinya diperuntukkan untuk pemrograman ini bisa membuat berkas ikon (.ico) -- yang seharusnya untuk membuat ikon program -- dengan latar belakang transparan. Untuk Paint.NET kita bisa menggunakan plugin yang harus diinstalasi terlebih dahulu untuk membuat latar belakang transparan, sedangkan di Paint saya tidak mengerti cara membuat latar belakang transparan (sepengetahuan saya, program ini tidak bisa melakukannya). Sebenarnya ada banyak sekali kakas pembuat ikon. Cobalah googling dengan kata kunci ico creator. Sebelum lanjut ke langkah berikutnya, alangkah baiknya kita terlebih dulu mengecek apakah ikon yang kita buat dapat ditampilkan dengan baik atau tidak. Caranya, buka berkas .ico tersebut dengan menggunakan internet browser. Ada banyak cara untuk melakukannya. Salah satunya dengan klik kanan berkas .ico tersebut kemudian pilih "Open With" dan pilihlah internet browser (misalnya Mozilla Firefox). Saya telah mencobanya di Mozilla Firefox dan berhasil, sedangkan di Internet Explorer tidak bisa (kecuali dibangkitkan dari kode HTML yang akan dijelaskan di bawah ini). Setelah berkas ikon tersebut siap, unggahlah berkas tersebut ke tempat yang bisa diakses oleh semua orang. Sebagai catatan, kita tidak bisa mengunggah berkas .ico ke album web Picasa kita. Oleh karena itu, gunakanlah tempat lain. Kemudian kita beralih ke pengaturan blog kita. Masuklah ke menu "Layout" -> "Template" -> "Edit HTML". Tambahkan kode <link rel='shortcut icon' href='[link gambar .ico]'/> di bagian head (antara <head> dan </head>). Agar lebih mudah, letakkan kode tersebut tepat di bawah tag <head>. Contoh: <head> <link rel='shortcut icon' href='http://students.itb.ac.id/~hafni_syaeful_s/img/favicon.ico'/> Jangan lupa untuk menyimpan template tersebut. Selesai. Sekarang, lihatlah (tampilan) blog tersebut dan berikan komentar kamu di sini. Catatan: Cara ini bisa diaplikasikan untuk semua situs, tidak hanya di Blogger saja, karena kode yang ditambahkan merupakan kode HTML biasa.

Wednesday, October 31, 2007

Membuat Fitur "Read More" di Blogger

Setelah mem-posting sedemikian banyak artikel, saya merasa ada sesuatu yang tidak sedap dipandang di blog ini. Ya, setiap artikel selalu tampil penuh di halaman muka, tidak seperti di situs-situs lain (misalnya situs berisi informasi atau berita) yang hanya menampilkan beberapa kalimat teratas dari sebuah berita di halaman muka dan menyediakan link untuk membaca berita secara penuh (banyak orang menyebutnya "read more"). Saya pun mencari pengaturan untuk menampilkan artikel seperti ini di Blogger dan hasilnya nihil. Akhirnya, ya tanya kepada Adik Google (karena lebih muda dari saya). Setelah ketemu pun tidak begitu saja saya aplikasikan. Baru di referensi ketiga, saya merasa pas. Ini caranya.
  1. Login ke Blogger Setelah login, pastikan Anda berada di halaman "Panel Kontrol".
  2. Klik "Layout" di menu "Manage"
  3. Klik "Edit HTML" (submenu dari "Template")
  4. Beri tanda centang pada "Expand Template Widget"
  5. Cari kode <p><data:post.body/></p> Gunakan Ctrl+F dan masukkan kata kunci post.body untuk memudahkan pencarian.
  6. Timpa kode <p><data:post.body/></p> dengan kode berikut <b:if cond='data:blog.pageType == "item"'> <style>.fullpost{display:inline;}</style> <p><data:post.body/></p> <b:else/> <style>.fullpost{display:none;}</style> <p><data:post.body/></p> <a expr:href='data:post.url'>Baca selengkapnya...</a> </b:if>
  7. Hasilnya Potongan kode di class "post-body" adalah sebagai berikut: <div class='post-body entry-content'> <b:if cond='data:blog.pageType == "item"'> <style>.fullpost{display:inline;}</style> <p><data:post.body/></p> <b:else/> <style>.fullpost{display:none;}</style> <p><data:post.body/></p> <a expr:href='data:post.url'>Baca selengkapnya...</a> </b:if> <div style='clear: both;'/> <!-- clear for photos floats --> </div> Catatan: Baris pertama dari potongan kode di atas bisa <div class='post-body entry-content'> atau <div class='post-body'>.
  8. Klik "Simpan Template"
  9. Agar kode ini berfungsi, kita harus menambahkan dua baris kode di postingan, yaitu <span class="fullpost"> </span> Tempatkan kata-kata yang akan ditampilkan di muka di atas kedua baris kode tersebut dan kata-kata sisanya di antara kedua baris kode tersebut. Catatan: Jika kamu ingin postingan lama juga mempunyai "read more", lakukanlah hal ini juga terhadap semua postingan tersebut. Tips: Untuk memudahkan dan agar tidak lupa, buatlah template posting dengan isi kedua baris kode tersebut. Caranya, masuk ke "Pengaturan" -> "Format" kemudian ketikkan kode tersebut di kolom "Template Posting" dan klik "Simpan Pengaturan".
Selamat mencoba dan saya tunggu komentar kamu.

Thursday, October 25, 2007

Kehilangan Rp 1,2 Juta

Pada tanggal 2 Oktober 2007 saya menyetor uang sejumlah Rp 1,5 juta ke rekening Shar-E saya. Namun, karena ada masalah jaringan, data setoran tidak langsung dimasukkan ke dalam database sistem informasi mereka. Dua hari berikutnya saya juga menyetor uang sejumlah Rp 13 juta ke rekening tersebut. Kedua transaksi tersebut dilakukan di Bank Muamalat Cabang Salman Bandung. Rp 13 juta? Hmmm.... Uang sebanyak itu bukan milik saya, melainkan milik Departemen Ekonomi Gamais. Itu semua hasil dari penjualan barang-barang perlengkapan kuliah. Saya simpan di bank karena cukup banyak dan juga beberapa hari berikutnya akan pulang ke Tegal. Pada tanggal 5 Oktober 2007 saya pulang ke Tegal. Belum lama menikmati liburan di sana, saya sudah mendapat amanah lagi. Saya disuruh mentransfer uang hasil penjualan barang-barang perlengkapan kuliah sejumlah Rp 1,5 juta ke rekening salah seorang teman saya. Selain itu, saya juga masih menyisakan tugas yang belum selesai, yakni memberikan uang juga sejumlah Rp 7 juta kepada teman saya yang lain untuk membayar buku dari Erlangga yang kami jual. Pada tanggal 8 Oktober 2007 saya bermaksud mengambil uang Rp 1,5 juta dari rekening Shar-E saya di ATM BNI untuk ditransfer ke teman yang pertama (rekening BNI). Mengapa tidak transfer langsung via ATM saja? Harusnya seperti itu ya? Dalam satu kali penarikan di ATM BNI maksimal Rp 1,2 juta. Jadi, saya memilih nilai maksimal ini terlebih dulu. Namun, setelah ditunggu, ternyata uang dari ATM tidak keluar (saya lupa alasannya apa). Saya sering mengalami hal ini sehingga tidak khawatir. Setelah itu, saya mencoba ke ATM BRI dan gagal juga. Akhirnya saya mentransferkan uang yang sudah tersedia di kantong saya dulu ke BNI dan suatu saat nanti diganti. Esok harinya saya berniat mentransferkan uang kepada teman saya yang kedua. Kali ini saya mencoba untuk mentransfer langsung via ATM BRI. Setelah dicoba, eh, gagal maning, gagal maning. Kemudian saya mencoba untuk mengambil uang Rp 100 ribu dan berhasil. Setelah melihat slip transaksi yang keluar dari ATM saya merasa terkejut. Di situ tercetak saldo rekening saya hanya Rp 13 jutaan. Bagaimana ini terjadi?! Jika ditelusuri dari dua setoran terakhir saja seharusnya sudah mencapai Rp 14,5 juta. Saya mengira setoran saya yang Rp 1,5 juta (yang dijelaskan di atas) belum dimasukkan ke database karena jika dihitung-hitung cukup tepat jumlahnya. Ya sudah lah, nanti dicek ketika di Bandung (karena slip transaksi ada di sana). Karena gagal transfer via ATM, saya memutuskan untuk mentransfernya langsung di Bank Muamalat. Cukup jauh lokasinya dari rumah saya, sekitar 13 km. Dan alhamdulillah, tugas transfer kedua ini sudah terselesaikan. Setelah liburan selesai, saya kembali ke Bandung. Kemarin, 24 Oktober 2007, saya pergi ke Bank Muamalat Cabang Salman Bandung dengan maksud untuk mengecek kejanggalan yang saya ceritakan di atas. Sembari menunggu giliran berhadapan dengan pegawai Customer Service (CS), saya mendengarkan pembicaraan antara pegawai CS dengan nasabah. Saya menangkap pembicaraannya mengenai kegagalan penarikan uang di ATM BNI yang tetap mengurangi saldo. Nah, saat itu juga saya tersadar bahwa perkiraan saya mengenai penyebab kejanggalan tadi kurang tepat. Saya menjadi berbalik curiga terhadap proses penarikan uang di ATM BNI. Setelah diperiksa, ternyata benar. Transaksi penarikan Rp 1,2 juta di ATM BNI yang gagal ini tetap tercatat. Setelah itu saya diberi lembar klaim permasalahan ini yang sebelumnya sudah diisi oleh pegawai CS untuk saya tandatangani. Semoga uang yang hilang tersebut kembali.

Monday, October 1, 2007

Software Legal "Murah" dari Microsoft

Sejak tahun 2003 Microsoft bekerja sama dengan ITB dalam program yang bernama Campus Agreement. Dengan adanya program ini, seluruh civitas akademik ITB terbantu dalam penyediaan perangkat lunak legal dari Microsoft yang sering dipakai di lingkungan akademik. Program ini menawarkan lisensi murah atas produk-produk Microsoft. Namun, lisensi ini hanya berlaku maksimal satu tahun (kadaluwarsa setiap tanggal 31 Agustus). Pada awal September lalu, lisensi untuk masa berlaku sampai dengan 31 Agustus 2008 diterbitkan. Daftar produk (jumlah CD, dan nilai harga eceran di amazon.com per 29 Agustus 2007) yang ditawarkan yaitu:
  • Paket 1: (unit kerja, dosen, atau mahasiswa)
    • Windows XP Professional with Service Pack 2 (1 CD, senilai $364.05)
    • Windows Vista Business Upgrade (4 CD, senilai $184.99)
    • Office Professional XP 2007(1 CD, senilai $399.99)
    • Office 2004 for Mac Standard Edition (1 CD, senilai $337.95)
    • Visio Professional 2003 (1 CD, senilai $249.99)
    • Virtual PC 2004 (1 CD, $49.99)
    • Encarta Premium 2007 (5 CD, senilai $36.99)
    Kontribusi per mahasiswa Rp.10.000 dan per dosen Rp 15.000.
  • Paket 2: (unit kerja, dosen, atau mahasiswa Paket 1 ditambah dengan
    • Visual Studio 2005 (6 CD, senilai $1,249.60)
    • Project 2003 Professional (1 CD, senilai $789.99)
    Kontribusi per mahasiswa Rp 15.000 per dosen Rp 20.000.
  • Paket 3: (khusus unit kerja) Paket 2 ditambah Server Products (TBD, senilai >>$1000). Tidak dikenakan biaya (gratis).
  • Paket Autodesk Inventor Sumbangan prodi Teknik Mesin ITB melalui program PHK A3.
Dari situs sumber tidak ada penjelasan produk apa saja pada Server Products (Paket 3) dan Paket Autodesk Inventor. Banyak orang mengira bahwa program ini merupakan jerih payah ITB dalam bernegosiasi dengan Microsoft. Bahkan, sebagian dari mereka mengatakan bahwa pemerintah Indonesia seharusnya belajar dari ITB dalam merayu Microsoft untuk mendapatkan lisensi murah tersebut. Namun, saya kurang yakin dengan pernyataan ini karena sejatinya Campus Agreement merupakan program Microsoft untuk membantu mengembangkan pendidikan perguruan tinggi di seluruh dunia. Jadi, bukan hanya ITB saja yang menjadi mitranya. Beberapa perguruan tinggi lain di Indonesia pun tak luput dari sentuhan Campus Agreement, seperti Unibraw walaupun spesifikasi programnya agak berbeda. Dengan membeli lisensi ini, tetap saja kita akan berada pada masa di mana kita menggunakan software ilegal, yaitu saat lisensi kadaluwarsa sampai dengan kita membeli lisensi lagi. Misalnya, lisensi kadaluwarsa pada tanggal 31 Agustus 2007. Karena malas atau hal lain, kita membeli lisensi lagi pada tanggal 20 September 2007. Dengan demikian, software yang mulanya legal menjadi ilegal selama 19 hari kecuali jika kita menghapusnya sementara pada selang waktu tersebut. Selain Campus Agreement, masih ada beberapa program lain dari kerja sama ITB-Microsoft, seperti Microsoft Innovation Center dan Microsoft Student Ambassador.

Saturday, September 8, 2007

Free Download Manager


Jika kamu menggunakan mesin pencari Google dengan memasukkan kata kunci "download manager", kamu akan mendapati situs penyedia aplikasi download manager yang bernama Free Download Manager (FDM) di peringkat pertama. Hal ini pun terjadi jika kita menggunakan mesin pencari lainnya, misalnya Yahoo!. Ini tentu sangat bisa dijadikan parameter keberhasilan suatu situs. Aplikasi (atau situs) ini mengungguli beberapa aplikasi (atau situs) populer serupa, seperti GetRight dan Internet Download Manager (keduanya shareware). Wajar saja lah karena Free Download Manager bersifat open source (GNU GPL). Mari kita biasakan menggunakan perangkat lunak open source (minimal untuk program non-OS karena masih banyak di antara kita belum bisa berpaling dari "kemudahan" Windows).

Di saat awal kemunculannya FDM "hanyalah" freeware, belum open source. Karena permintaan pengguna, Sang Pengembang akhirnya memutuskan untuk menyebarkan source code FDM dengan mendaftarkannya pada situs pengembangan perangkat lunak open source terbesar, SourceForge.Net pada tanggal 24 Juli 2007.

Seperti aplikasi serupa lainnya, FDM juga menerapkan teknik yang serupa dalam mengunduh berkas terutama berkas dengan ukuran besar, yaitu dengan membagi berkas menjadi section-section kemudian mengunduhnya secara simultan sehingga waktu yang dibutuhkan dapat dipangkas.

Versi terbaru aplikasi ini yaitu 2.5. Pada versi ini Free Download Manager telah memiliki banyak fitur menarik, yaitu:
  • Berlisensi GNU General Public License
    Dengan lisensi ini kita bisa mendapatkannya tanpa membajak. Bahkan, kita bisa menyunting source code yang diberikan.

  • Mendukung BitTorrent
    Mengunduh berkas menggunakan protokol BitTorrent.

  • Upload manager
    Mengunggah berkas atau folder dengan mudah untuk dibagi pakai dengan orang lain.

  • Flash video download
    Mengunduh video dari situs video, seperti Youtube. Video yang diunduh ini bisa disimpan dalam format .flv atau dikonversi ke format populer video lainnya.

  • Remote control
    Membuat pengunduhan baru atau melihat daftar pengunduhan yang sedang aktif dan yang sudah selesai secara remote melalui internet.

  • Portable mode
    Fitur ini sangat berguna bagi pengguna yang tidak memiliki komputer sendiri untuk mengakses internet, seperti pengguna warnet. Kamu bisa dengan mudah membuat versi portable aplikasi ini sehingga tidak perlu lagi menginstalasi dan mengaturnya di komputer yang kamu gunakan.

  • Mendukung berkas audio/video lebih baik
    Melihat berkas audio/video sebelum selesai mengunduh dan mengkonversi formatnya setelah mengunduh.

  • Gratis dan 100% aman
    Free Download Manager bersifat gratis karena merupakan perangkat lunak open source yang didistribusikan di bawah bendera GNU GPL.

  • Percepatan mengunduh
    Aplikasi ini memecah berkas menjadi beberapa bagian dan mengunduhnya secara simultan. Dengan ini kecepatannya berlipat ganda!

  • Melanjutkan pengunduhan yang terputus
    Jika proses mengunduh terputus, kamu tidak perlu mulai dari awal lagi. FDM bisa melanjutkan pengunduhan yang terputus sehingga menghemat waktu dan uang.

  • Smart file management dan powerful scheduler
    Dengan FDM kamu bisa dengan mudah mengelola berkas yang telah diunduh berdasarkan tipenya, menempatkannya dalam folder yang telah ditentukan. Smart scheduler memungkinkan kamu untuk memulai dan menghentikan sementara pengunduhan berkas.

  • Mengatur traffic usage
    Kamu bisa mengatur sendiri traffic usage untuk browsing internet dan mengunduh berkas pada waktu yang sama.

  • Site explorer
    Dengan site explorer kita bisa melihat struktur folder sebuah situs dan mengunduh berkas atau folder yang diinginkan.

  • HTML spider
    Kita bisa mengunduh beberapa atau semua halaman web dari sebuah situs menggunakan HTML spider. Kakas ini bisa diatur agar hanya mengunduh berkas-berkas dengan ekstensi tertentu.

  • Mengunduh dari beberapa mirror secara simultan
    FDM bisa mengunduh berkas dari beberapa mirror secara simultan.

  • Mengunduh bagian berkas zip
    Dengan ini kita bisa mengunduh hanya bagian-bagian yang kita inginkan dari sebuah berkas zip.

  • Perlindungan dari spyware dan adware melalui komunikasi antarpengguna
    Kita dapat membaca apa yang anggota komunitas lain katakan tentang berkas yang akan kita unduh langsung dari jendela program ini dan juga menyampaikan opini kita tentan berkas yang telah kita unduh. Dengan cara ini pengguna FDM selalu diperingatkan dari berkas mencurigakan atau tidak berguna.

  • Mendukung banyak bahasa
    Free Download Manager telah mendukung 30 bahasa. Selain bahasa Inggris, bahasa yang didukungnya yaitu bahasa Macedonia, Serbia, Albania, Kroasia, Korea, Arab, Portugis Brazil, Bulgaria, Cina Tradisional, Cina, Ceko, Jerman, Belanda, Prancis, Ibrani, Hungaria, Italia, Polandia, Brazil Portugis, Rumania, Rusia, Slovakia, Spanyol, Swedia, Turki, Uzbekistan, Yunani, Vietnam, Slovenia.

Free Download Manager juga telah menerima banyak penghargaan, seperti dari PC World, CNET Download.com, dan Chip Online.

Untuk informasi lebih lanjut atau mengunduhnya, kamu bisa mengunjungi situs resminya di sini.

Tuesday, August 28, 2007

Ban Bocor


Hari Ahad, 26 Agustus 2007 sore saya menghadiri rapat Ramadhan Muslim STEI. Peserta rapat kali ini cukup banyak. Mungkin karena pesertanya dua angkatan yang masih segar, yaitu 2005 dan 2006.

Kira-kira setengah jam sebelum maghrib rapat ini ditutup. Saya pun bergegas menuju ke tempat parkir. Seperti biasa, setelah siap jalan, saya pelintir gas. Namun, baru melaju beberapa meter saya merasakan kejanggalan di bagian roda belakang. Pastinya saya periksa dulu. Ternyata ban belakang motor saya bocor. Kontan saja para petugas parkir menyaksikan kejadian ini. Salah satunya berkata bahwa pada hari itu sebelum saya telah ada dua pengendara motor lain mendapatkan ujian seperti yang saya alami ini.

Untung di dekat ITB ada tukang tambal ban (beginilah orang Indonesia, masih bisa bersyukur ketika mendapatkan musibah). Saya pun segera menuntun sepeda motor saya hingga tempat tersebut. Beberapa saat kemudian sepeda motor saya kembali "sehat". Alhamdulillah.

Ini adalah kedua kalinya saya mendapatkan ujian seperti ini (seingat saya). Pertama kali saya mengalami ini ketika masih merasakan "nikmatnya" bangku SMA. Ya, kejadiannya serupa. Sama-sama di tempat saya menuntut ilmu (SMA N 1 Slawi dan ITB). Sama-sama akan pulang. Sepeda motornya pun kakak-adik. Dulu Supra X, sedangkan sekarang Supra Fit. Namun, waktu itu kata tukang tambal ban, bannya harus diganti karena tidak memungkinkan untuk ditambal. Dengan meminjam sepeda motor teman saya, Dina Ugiana, saya pun membeli ban yang dibutuhkan. Kemudian ban tersebut dipasangkan tukang tambal ban. Alhamdulillah, bereslah sudah masalah ini. Tak lupa saya mengembalikan sepeda motor yang saya pinjam. Terima kasih, Gi.

Friday, August 24, 2007

Microsoft Office Compatibility Pack for Word, Excel, and PowerPoint 2007 File Formats

Perusahaan penyedia perangkat lunak terbesar saat ini, Microsoft sudah lama meluncurkan paket program kantoran Microsoft Office 2007. Namun, masih banyak para pengguna sistem operasi yang paling banyak digunakan, Windows yang enggan menghapus program Microsoft Office versi sebelumnya, yaitu Microsoft Office XP, 2003, atau yang lebih "kuno" lagi untuk beralih ke versi terbaru, Microsoft Office 2007. Entah karena membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk mendapatkannya atau karena alasan lainnya. Perusahaan yang didirikan Bill Gates dan Paul Allen ini juga menerbitkan format berkas baru melalui Microsoft Office 2007 tersebut, antara lain .docx, .xlsx, dan .pptx. Format ini diklaim memiliki lebih banyak keunggulan dibandingkan dengan format sebelumnya, misalnya ukuran berkas lebih kecil. Oleh karena itu, para pengguna Microsoft Office versi lama akan kesulitan jika menghadapi berkas dengan format tersebut. Mereka tidak akan bisa membuka apalagi menyunting dan menyimpannya. Adalah Microsoft Office Compatibility Pack for Word, Excel, and PowerPoint 2007 File Formats yang disediakan Microsoft untuk memecahkan permasalahan ini. Dengan adanya program ini di komputer yang masih menggunakan Microsoft Office versi lama (2000, 2002, 2003, atau XP), kita bisa membuka, menyunting, dan menyimpan dokumen, buku kerja, dan presentasi dalam format berkas baru Microsoft Office Word 2007 (.docx), Excel 2007 (.xlsx), dan PowerPoint 2007 (.pptx). Kita juga tidak dipungut biaya untuk mendapatkan program ini, kecuali biaya internet untuk mengunduhnya. Berkas installer-nya (27,5 MB) bisa diunduh di sini.

Thursday, August 23, 2007

Sholat Dzuhur di Masjid Salman ITB


Hari ini, Kamis 23 Agustus 2007, pertama kali saya sholat dzuhur di Masjid Salman ITB sejak perkuliahan tahun ajaran 2007/2008 di ITB dimulai. Tak dapat dielak lagi bahwa masa-masa seperti saat ini lah masa di mana pada waktu sholat dzuhur masjid kebanggaan warga ITB ini sangat ramai.

Sebelum mendirikan sholat dzuhur, saya makan dulu di salah satu kantin di Jalan Gelap Nyawang. Saya terlambat tiba di Masjid Salman, iqomah telah dikumandangkan. Setibanya di sana, tempat penitipan sepatu di masjid ini telah penuh. Betapa kagetnya saya. Baru pertama kali ini saya tidak mendapatkan sebuah tempat untuk menitipkan sepatu ketika akan sholat dzuhur. Alternatif tempat penitipan sepatu di sini adalah di rak sepatu Gedung Kayu (di depan Sekretariat Karisma). Namun, tempat itu dikunci. Ini memang kebijakan Pengurus Salman sejak beberapa bulan yang lalu bahwa ketika waktu sholat, pintu masuk ruangan ini dikunci. Saya harus tetap mengamankan sepatu saya dari segala macam gangguan. Saya pun meletakkannya di dalam tas. Alhamdulillah, saya membawa plastik kresek. Ini bisa dijadikan pembungkus sepatu saya agar tas saya tidak kotor.

Setelah berwudhu pun saya menemui ujian lagi. Saya harus menunggu untuk menunaikan ibadah sholat dzuhur karena sebentar lagi kelompok utama hampir selesai (seperti yang terlihat pada foto di atas). Setelah menunggu beberapa menit, akhirnya saya bisa mendirikan kewajiban saya ini. Alhamdulillah.
Saya lihat keramaian ini telah melampaui keramaian yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Bahkan, jamaah wanita pun hanya mendapatkan tempat di lantai atas dan di koridor timur. Baru kali ini juga saya melihat pemandangan ini.

Semoga masjid ini tetap menjadi tujuan warga kampus ITB untuk menunaikan sholat. Jangan hanya waktu sholat Jumat saja yang selalu ramai.

Tuesday, August 21, 2007

Penuhi Nadzar: Membuat Blog

Sebenarnya sudah lama saya berkeinginan untuk membuat sebuah blog. Namun, karena malas menulis, saya berpikir lagi. Hasilnya, saya akan membuat blog jika saya telah mempunyai komputer jinjing (apakah ini bisa disebut dengan nadzar?). Dan alhamdulillah, ayah saya bersedia membelikan saya sebuah barang yang cukup mahal tersebut. Ayah beserta ibu dan saudara-saudara saya datang ke Bandung pada hari Sabtu tanggal 11 Agustus 2007 sore. Malam harinya kami pergi ke BEC. Sesampai di sana kami langsung menuju ke sebuah toko dan pilihan pun jatuh ke HP Pavilion tx1000 Entertainment Notebook PC (spesifikasi bisa dilihat di postingan saya sebelumnya). Selang beberapa hari saya membuat blog ini. Namun, seperti yang telah saya kemukakan di atas, saya malas menulis, dan akibatnya postingan pertama berhasil diterbitkan pada beberapa hari berikutnya. Apa alasan saya memilih Blogger? Salah satunya karena saya sudah mempunyai sebuah akun di Google. Hal ini tentunya bisa menghemat memori saya dalam mengingat sedemikian banyak akun di mana-mana. Alasan lainnya yaitu fitur-fiturnya (seperti bisa meng-upload gambar dan juga bisa mem-post blog (dengan disertai gambar) langsung dari ponsel tanpa harus membuka internet browser terlebih dulu) dan kehebatan Google.

Beli Notebook


Pada hari Sabtu tanggal 11 Agustus 2007 saya membeli sebuah notebook. Berikut ini spesifikasinya:
Manufacturer : Hewlett-Packard
Model : HP Pavilion tx1000 Entertainment Notebook PC
Processor : AMD Turion 64 X2 Dual-Core Mobile Technology TL-56 (1.8 GHz, 512KB+512KB L2 Cache)
RAM : 2 GB DDR2
HDD : 160 GB 5400RPM
Graphic card : NVIDIA GeForce Go 6150 330 MB
Display screen : 12.1" WXGA High-Def HP BrightView Widescreen Display (1280 x 800) Twist & Touch (Integrated Touch-screen)
Optical drive : SuperMulti 8X DVD+/-R/RW with Double Layer Support
Communication/network : Broadcom 802.11 b/g WLAN, Bluetooth, infrared, RJ-45 (network), RJ-11 (modem), HP Remote Control
Built-in speaker : Altec Lansing
Expansion slot/port/jack : VGA Out (external monitor port), S-Video-out jack, 3x USB2.0 port, ExpressCard slot, Digital Media slot, Expansion Port 3, Audio-in (microphone) jack, Audio-out (headphone/speaker) jack, S/PDIF headphone/speaker jack
Operating system : Microsoft Windows Vista Home Premium
Other features : fingerprint reader, webcam 1.3 MP, QuickPlay

Saya menebusnya dengan uang sejumlah Rp 12.200.000 di sebuah toko di Bandung Electronic Center (BEC). Dengan harga tersebut, saya juga mendapatkan bonus berupa notebook case HP 15.4", optical mouse Sunflower, dan LCD screen cleaning kit. Bonus yang disebutkan pertama kali terasa aneh karena (layar) notebook yang saya beli berukuran 12.1".