Friday, February 27, 2009

Melancong ke Polban

Hari ini dari pagi jam 9.00 hingga jam 16.15 aku harus berada di Polban untuk memenuhi tugas sebagai instruktur pelatihan VB .NET dari ComLabs. Lagi-lagi tidak ditemani asisten. Berangkat dari ComLabs jam 8.30 bersama salah seorang staf ComLabs. Sampai di sana jam 8.50. Ternyata jauh juga, aku kira di sekitaran KPAD. Karena tugasnya sudah selesai, dia pun kembali lagi ke ITB. Wah..., terasa sendirian di lingkungan yang asing. Memasuki ruang pelatihannya (di Jurusan Teknik Komputer), suasana hati dan pikiran jadi ga enak, apalagi setelah satu per satu peserta berdatangan. Masalahnya, mereka semua adalah dosen. Wuiihhh. Kalau masalahnya cuma itu mungkin ga terlalu stress. Persiapanku juga belum beres. Slide yang sudah diedit baru 1 dari 4 slide. Terakhir utak-atik Visual Studio juga kayanya sudah lama. Dan malamnya aku baru tidur sekitar jam 0.30. Karena mereka dosen dan sudah mahir pemrograman (hanya saja katanya mereka belum mengenal .NET), aku semakin tertekan. Pertanyaan-pertanyaan mereka (pertanyaan yang tidak pernah aku dapatkan di pelatihan reguler di ComLabs) yang membuatku seperti itu. Aku jadi lemah. Alhamdulillah, diselingi sholat Jumat. Cukuplah untuk istirahat. Setelah sholat, makan dong. Setelah itu, pelatihan dimulai lagi. Dan suasana masih sama, aku masih tertekan. Surabi dan jus jambu pun belum cukup untuk menenangkanku. Waktu pun terus berlalu hingga jam menunjukkan pukul 16.15. Pelatihan harus diakhiri. Lalu aku bergegas menuju ke ComLabs karena ada pelatihan website programming jam 17. Sampai di ComLabs jam 17 kurang 7 menit. Istirahat dulu sembari buka webmail IF dan Kolaborasi ComLabs. Setelah itu wudhu untuk sholat asar. Setelah wudhu, aku diberi tahu bahwa instruktur kali ini diganti mengingat aku sudah lelah. Lagi-lagi tanpa asisten. Terus aku sholat dan masuk ke ruang pelatihan untuk menginformasikan kepada peserta bahwa instruktur kali ini diganti dan tidak ada asisten lagi. Sungguh pelajaran yang sangat berharga. Dilaporkan langsung dari ruang asisten ComLabs dengan kepala masih pusing.

Wednesday, February 25, 2009

Ngajar Pelatihan Bikin Website

Alhamdulillah, baru saja mengawali pelatihan website programmer term 1 - 2009 di ComLabs ini (situsnya ga up-to-date, jadi ga aku link) dengan cukup baik. Baru kali ini jadi instruktur di sesi awal-awal (sesi 2). Seperti biasa, aku diberi tahu mau jadi instruktur beberapa jam sebelum pelatihan dimulai. Posisiku sebenarnya hanya asisten, jadi ga perlu nyiapin macem-macem, tinggal datang dan beraksi (sebenarnya salah ga sih begini, tapi mau nyiapin apa?). Instruktur aslinya menyatakan bahwa untuk term ini tidak akan jadi instruktur lagi, jadi aku naik jadi instruktur dan asisten kedua jadi asisten pertama. Masalah datang lagi, karena asisten kedua tidak bisa di jadwal hari Rabu. Ada yang mau gantiin? Awalnya, jam 15 kurang beberapa menit tadi, di sela-sela jadwal kuliyah, aku diberi tahu dari seorang staf ComLabs via tilpun bahwa si instruktur mulai sesi ini hingga selesai (term ini) tidak akan ngisi lagi. Cukup terkejut mendengarnya. Otomatis aku diminta untuk menggantikannya. Aku pun tidak bisa menolak (maklum lah wong Jawa [dudu Jowo koyo Letto]). Gimana siap-siapnya padahal jam 15 sampe 17 ada kuliyah. Alhasil, aku hanya mencari slide materi yang akan digunakan dan alhamdulillah ada di komputer ini. Terus aku kirim SMS ke asisten satunya lagi mengenai hal ini. Dan, dia ga bisa untuk hari Rabu. Wah, berarti hari ini main single. Waktu terus berlalu ... (kaya Element aja di lagunya, Rahasia Hati, yang populer pas jaman aku SMA). Pelatihan terlambat dimulai. Ternyata direktori (alias folder) materinya yang aku salin dari komputer ke flesdis salah. Aku harus nyalin lagi dari komputer. Pelatihan baru dimulai setelah lewat 15 menit dari jadwal sebenarnya. ... Akhirnya jam sudah menunjukkan pukul 19 dan aku harus mengakhiri semuanya (halah...). Tak lupa aku beri tugas buat peserta dan mengingatkan mereka untuk mengisi umpan balik (alias feedback). Ini dia umpan baliknya: 167.205.xx.yyy cukup. 167.205.xx.yyy cukup menyenangkan 167.205.xx.yyy cukup puas.......... 167.205.xx.yyy Lebih bagus..lebih jelas dan interaktif 167.205.xx.yyy ... 167.205.xx.yyy bagussss... 167.205.xx.yyy Semangit tertarik ma php... wheheh 167.205.xx.yyy Mas bisa nanya2 langsung ke emailnya gak? Trim's [alamat_email] 167.205.xx.yyy Materinya banyak ya.. 167.205.xx.yyy OK Pada kesempatan-kesempatan sebelumnya aku biasa dapat komentar yang negatif (cuma sebagian sih, ga semua peserta). Tapi kali ini, alhamdulillah, tidak ada yang memojokkan. Walaupun baru sesi 2, tapi cukup menenangkan perasaan dan pikiranku. Semoga ke depannya bisa lebih baik lagi. Kalau ga, rugi/celaka-lah aku.

Wednesday, February 18, 2009

Konfigurasi Jaringan Fedora 10

Ini dilakukan jika kita sering pindah-pindah jaringan yang tidak pakai DHCP, pokoknya ngeset IP statik. Masuk ke System > Administration > Network. Edit device eth0, centang Controlled by NetworkManager. Yang wlan0 diedit juga boleh. Aku belum bisa konek wi-fi nih, kayanya harus tahu nama access point-nya. Tapi aku coba tetap tidak bisa. Padahal, awalnya sudah senang Broadcom terdeteksi saat instalasi (di Fedora versi sebelumnya kan harus instal sendiri driver-nya), tapi tetap belum bisa dimanfaatkan. Untuk membuat konfigurasi baru (tidak pakai DHCP), ikuti langkah berikut ini. Klik kanan tanda koneksi jaringan yang terletak di bagian kanan toolbar (sebelah kiri jam), klik Edit Connections, buatlah koneksi baru, isi sesuai konfigurasi jaringan. Nah, manfaat dari semua di atas adalah kita bisa milih mau pakai konfigurasi yang mana tanpa harus mengubah konfigurasi lagi. Kalau di Windows kan cuma ada satu konfigurasi, jadi kita harus mengubah satu-satunya konfigurasi tersebut. Jadi, setelah kita pasang kabel LAN, terus kita pilih deh konfigurasi mana yang akan dipakai, System eth0 untuk DHCP atau lainnya sesuai jaringan yang tersambung. Jika jaringan kita menggunakan proxy, biasanya di kantor atau kampus, silakan edit proxy sistem. Belum tahu manfaatnya buat apa (kalau di ITB), soale pas instal atau update paket secara online bisa tanpa proxy. Paling, proxy Firefox diset ke proxy sistem. Caranya: Masuk ke System > Preferences > Network Proxy. Isi konfigurasi proxy. Kalau pakai autentikasi, jangan lupa isi username dan password di Details. Sekarang coba tes koneksi dengan ping, buka situs via Firefox, atau lainnya.

Sunday, February 15, 2009

Internetan dengan Fedora 10 + SE K800i

Tulisan ini diposting dengan menggunakan komputer bersistem operasi Fedora 10 yang disambungkan ke internet melalui ponsel SE K800i sebagai modem. Caranya gampang sekali. Tinggal sambungkan kedua perangkat ini dengan kabel data USB dan aktifkan USB internet (tentu USB data accounts-nya telah diset dengan benar sesuai provider). Langsung deh konek tanpa basa-basi seperti di Windows Vista. Koneksinya pun lebih stabil/lancar dibandingkan dengan di Windows. Walaupun kecepatannya tidak tinggi, maklumlah GPRS, tapi ya lumayan. Kalau di Windows, koneksinya sering jadi local only.

Saturday, February 14, 2009

Instalasi Linux (dan Mempertahankan Windows)

Kamu belum pernah mencoba Linux? Komputer kamu masih menggunakan Windows? Kamu ingin mencoba Linux tanpa menghapus Windows? Kalau kamu belum tahu banyak tentang Linux, belum tahu keunggulan-keunggulan Linux (terutama dibandingkan dengan Windows), cari tahu dulu deh, googling aja. Kalau kamu ingin mendapatkan CD/DVD Linux, silakan hubungi aku. Berikut ini cara aman instalasi Linux. Buatlah partisi hard disk untuk Linux terlebih dulu melalui software partisi di Windows. Kalau di Windows Vista sudah ada tools-nya, jadi tidak perlu pakai tools pihak ketiga. Sebenarnya bisa saja membuat partisi saat akan instalasi Linux, tapi biar lebih aman kita partisi dulu aja lewat Windows. Sediakan minimal 7 GB untuk partisi tersebut. Tidak usah terlalu banyak karena kita masih bisa mengakses partisi Windows (biasanya NTFS) dari Linux. Jangan diformat/dialokasikan dulu partisinya. Kemudian masukkan CD atau DVD instalasi ke dalam CD/DVD drive dan restart komputer. Untuk selanjutnya, aku hanya akan beri petunjuk yang penting untuk diperhatikan. Pilihan partisi mana yang akan dipakai untuk Linux Pilihlah partisi yang kosong (free/unallocated partition) dan centang 'Review and modify partitioning layout', klik 'Next'. Edit volume yang bertipe swap. Saat ini sudah jamak memory berkapasitas besar (>= 1 GB). Kurangi aja ukuran volume swap tersebut menjadi 512 MB, 256 MB, 128 MB, atau terserah yang penting total memory ditambah swap minimal 1 GB (sudah cukup rasanya 1 GB). Kenapa ukurannya dikurangi? Karena swap hanya digunakan bila memory komputer kita sudah tidak cukup menampung resource lagi. Karena swap dikurangi, maka akan ada sisa space. Berikan saja space itu untuk volume ext3. Jika sudah, klik 'Next'. Instalasi GRUB boot loader Biarkan default, yaitu diinstal di Master Boot Record. Di tengah-tengah ada tabel sistem operasi yang ada di komputer. Silakan edit seperlunya. Biasanya sistem operasi Windows diberi nama Other, jadi ganti saja biar sesuai namanya. Terus, pilihlah sistem operasi default yang akan dipakai. Clock settings Pilih time zone yang sesuai, misalnya untuk Waktu Indonesia Barat pilih Asia/Jakarta. Hapus tanda centang System clock uses UTC. Kalau tidak dihapus, nanti tidak sinkron antara jam Windows dengan jam Linux. Root account Root itu superuser atau administrator di Linux. Akun ini digunakan untuk melakukan administrasi komputer seperti meng-install dan menghapus software. Software yang akan di-install Untuk pengguna rumahan atau pengguna baru, pilih Office and Productivity saja. Pilih 'Customize now' jika ingin mengubah lebih detail software apa saja yang akan di-install. Kalau sudah, lanjutkan hingga proses instalasi selesai dan komputer restart/reboot. Konfigurasi saat pertama kali booting Jika ada tulisan Booting Windows ... karena Grub boot loader diset default untuk Windows, tekan sembarang tombol untuk menghentikannya dan pilihlah Linux yang akan dijalankan. Setelah itu, utnuk pengguna rumahan/baru biarkan konfigurasi apa adanya (default). Terakhir, buatlah user untuk pemakaian reguler/standar (bukan administrator). Finish dan komputer akan reboot kembali.

Wednesday, February 11, 2009

... Tetapi Kebanyakan Manusia Tidak Bersyukur (QS Al-Baqarah [2]: 243)

Kemarin malam aku nonton acara tv yang membicarakan petani tembakau di Temanggung, Jawa Tengah. Acara itu lebih banyak menyingkap sisi glamor para petani. Hah...? Serius nih petani bisa glamor, royal dalam membelanjakan uangnya? Apa hanya petani tembakau saja? Jangan salah sangka dulu. Petani di Jawa Tengah sebenarnya sudah cukup mapan, kecuali yang belum. Dalam acara itu, terungkap bahwa petani tembakau di sana memperoleh hasil yang melimpah setiap kali panen, kecuali kalau gagal panen tentunya. Tapi sayangnya, hasil ini membuat para petani terbuai kehidupan duniawi. Hasil panen pun mereka tukarkan dengan kendaraan bermotor atau barang elektronik seperti TV dan DVD player. Mungkin memang begitulah cara mereka bersyukur. Di akhir acara, Bupati Temanggung berkata bahwa tak banyak dari mereka yang bisa menahan nafsu duniawinya dan menabung sebagian uang hasil jerih payahnya. Tapi begitulah kehidupan. Allah berfirman dalam surat Al-Baqarah (2) ayat 243, yang terjemahannya:
Sesungguhnya Allah mempunyai karunia terhadap manusia, tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur.
Juga dalam surat Yunus (10) ayat 60, yang terjemahannya:
Sesungguhnya Allah benar-benar mempunyai karunia (yang dilimpahkan) atas manusia, tetapi kebanyakan mereka tidak mensyukuri(nya).
Jadi, masihkah kamu akan mengikuti kebanyakan orang? Hanya ikut-ikut kebanyakan orang? Padahal banyak disebutkan dalam Al-Quran bahwa golongan kebanyakan malah yang "salah", salah dua contohnya adalah dua ayat yang disebutkan di atas. Nah, alhamdulillah banget, ayahku, yang juga petani (bukan tembakau, melainkan tebu), tidak termasuk orang yang royal dalam membelanjakan uangnya. Bahkan, sampai saat ini pun tidak ada barang yang khusus untuk menonton video macam DVD player di rumahku (kalau komputer kan beda). Katanya, dulu waktu mengawali karir sebagai petani tebu ya biasa saja. Dimulai dari menyewa sejengkal tanah untuk ditanami tebu. Hasil panennya yang sedikit tentu sangat tidak arif untuk dibelanjakan semuanya. Sebagiannya harus dijadikan modal untuk menyewa tanah lebih luas lagi dengan harapan hasil yang dicapai akan berlipat ganda. Bola itu bundar. Bumi pun tidak kotak. Apa sih...? Panen tebu pun tidak selalu berhasil. Acapkali terjadi gagal panen. Penyebab gagal panen tebu biasanya sih kebakaran. Kayanya ini yang paling parah, karena tebu benar-benar tidak bisa disulap jadi gula. Kalau tebu tumbuh tidak sehat kan masih bisa diperas jadi gula walaupun hasilnya kurang baik. Di balik kesuksesan sebagian petani ada sebagian lagi yang kurang beruntung. Dulu kita pernah menjadi macan Asia. Gerindra! .... (Lupa lanjutannya) Sekarang zamannya aku. Aku yang saat ini sudah mendapatkan uang dari kerja serabutan belum bisa memanfaatkan uang yang ada untuk diputar kembali sebagai modal untuk usaha. Aku hanya bisa menabungnya sedikit demi sedikit dan jika sudah cukup banyak aku tukarkan dengan emas. Sampai saat ini sih baru punya satu batang emas 10 g. Insya Allah sebentar lagi bisa membeli beberapa keping koin dinar. Kenapa emas? Ya gampang saja, karena saya berharap harta saya tidak turun nilainya.